Jumat, 08 Mei 2009

Swine Flu (Flu Babi)

KASUS-KASUS MANUSIA TERINFEKSI FLU BABI DI DUNIA

SEJARAH FLU BABI

Wabah flu babi dimulai di Fort Dix, New Jersey pada tahun 1976 yang menyebabkan lebih dari 200 kasus beberapa orang mengalamai penyakit yang serius dan satu orang mengalami kematian.

Berdasarkan informasi dari WHO, Direktur Jenderal sudah menyatakan bahwa kejadian yang ada sudah merupakan suatu keadaan kesehatan masyarakat yang memprihatinkan bagi dunia internasional.

FAKTA-FAKTA TENTANG FLU BABI

Apa itu Flu Babi?
Flu babi adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dari babi-babi yang di sebabkan oleh virus influenza tipe A yang menyebabkan terjangkitnya penyakit influensa pada babi. Virus Flu Babi penyebab penyakit yang tinngi pada babi tetapi tingkat kematian pada babi sangat rendah. Virus flu babi kemungkinan terjangkit kepada sesama babi sepanjang tahun, tetapi biasanya mewabah pada akhir musim gugur dan pada musim dingin saat yang sama mewabah pada manusia. Virus flu babi yang klasik (Virus Tipe AH1N1) pertama terisolasi dari seekor babi pada tahun1930.

Flu Babi pada Manusia

Apakah Flu Babi Menular?
Virus flu babi menular dan menyebar dari manusia ke manusia. Namun, pada saat ini, tidak diketahui seberapa mudah virus itu menular antar manusia.

Apa tanda-tanda dan gejala dari flu babi pada manusia?
Gejala flu babi pada manusia pada dasarnya sama dengan gejala flu pada umumnya termasuk, panas dingin, batuk, sakit tengorokan, gatal-gatal, sakit kepala, keram. Beberapa orang juga melaporkan diare dan muntah-muntah. di masa lalu, penyakit berat (radang paru paru dan kegagalan pernapasan) dan kematian telah dilaporkan disebabkan oleh infeksi flu babi. seperti influensa musiman, flu babi di sebabkan oleh memburuknya kondisi kesehatan.

Bagaimana anda tertular Flu Babi?
Penyebaran Flu Babi bisa terjadi melalui 2 cara:
Bersentuhan dengan babi yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi dengan flu babi
Bersentuhan dengan orang yang tertular flu babi. Penularan flu babi antar manusia telah di dokumentasikan dan penyebarannya sama dengan flu musiman. Diperkirakan penyebaran antar manusia pada umumnya melalui dahak maupun bersin orang yang terinfeksi.

Berapa lama orang yang terinfeksi dapat menularkannya kepada orang lain?
Orang yang terjangkit virus flu babi dapat menularkannya kepada orang lain selama 7 hari sejak dia positif terinfeksi flu babi. Pada anak-anak mungkin dapat menularkannya lebih lama lagi.

Apa yang mesti saya lakukan kalau saya kena sakit?
Kalau anda sakit flu dengan tanda-tanda; demam, badan gatal-gatal, pilek, sakit tenggorokan, mual atau muntah atau mencret, ada baiknya hubungi pereksa kesehatan anda ke dokter khususnya kalau anda cemas terhadap tanda-tanda tersebut. Dokter akan menyaranka apa perlu diadakan pemereksaan lebih lanjut atau pengobatan.

Bila anda sakit, anda harus tinggal di rumah, dan hindari berhubungan dengan orang lain sebisa mungkin agar penyakit anda tidak menyebar ke orang lain.

Bila semakin serius dan mengalamai gejala2 berikut, segera pergi ke dokter.

Gejala pada anak2 yang harus segera mendapat perhatian :
· Bernafas cepat atau mengalami kesulitan bernafas
· Warna kulit membiru kehitam hitaman
· Kurang minum
· Susah bangun tidur dan berinteraksi
· Anak menjadi rewel dan tidak mau digendong
· Gejala flu berkurang tetapi timbul demam dan batuk yang memburuk
· Suhu badan akan lebih dari 37 C

Gejala2 pada orang dewasa yang harus segera mendapat perhatian :
· Susah bernafas atau nafas yang pendek-pendek
· Rasa sakit atau tertekan di dada atau perut
· Sakit Kepala yang mendadak
· Pusing
· Muntah

Dapatkah saya terkena Flu Babi apabila memakan atau menyiapkan daging Babi?
Tidak. Virus Flu Babi tidak menyebar melalui makanan. Memakan masakan dan olahan daging babi yang di masak dengan benar sangatlah Aman. Memasak daging babi hingga suhu kematangan mencapai 160˚F atau 71˚C dapat membunuh bakteri dan virus.
Bagaimana melindungi diri agar tidak terkena penyakit?
Saat ini belum ada vaksin untuk melindungi kita dari Flu Babi. Ada beberapa tindakan yang dapat membantu pencegahan penyebaran kuman penyebab sakit pernafasan seperti Flu ini. Lakukan langkah-langkah perlindungan kesehatan ini setiap hari :
· Tutup mulut dan hidung anda dengan tissue ketika batuk atau bersin. Buanglah tissue di tempat sampah setelah itu
· Bersihkan tangan anda sesring mungkin menggunakan sabun dan cairan pembersih tangan, terutama setelah anda batuk atau bersin.
· Usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit
· Apabila anda terkena influlenza, CDC merekomendasikan agat anda tetap tinggal dirumah dan membatasi hubungan dengan orang lain agar mereka terhindar dari infeksi. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena kuman dapat menyebar melaluinya.

Obat apa yang tersedia untuk pengobatan?
Obat Antiviral untuk influlenza tersedia di beberapa negara dapat mencegah dan mengobati penyakit ini dengan efektif. Ada dua kelas untuk jenis obat ini
1. Adamantanes ( amantadine dan remantadine)
2. Zat penghambat Influlenza Neuraminidase (oseltamivir dan Zanamivir).
Sebagian besar kasus Flu Babi yang dilaporkan sebelumnya, telah pulih kembali tanpa mendapatkan perhatian medis secara khusus dan tanpa obat-obatan Antiviral.


TINDAKAN PENCEGAHAN

Micro organisme berbahaya dapat berkembang biak secara cepat, pada Lingkungan yang tidak bersih. Menerapkan prosedur kebersihan yang benar di semua area Hotel, adalah satu-satunya cara terbaik untuk melindungi diri dan tamu kita dari sakit / wabah penyakit.


KEBERSIHAN DIRI

Menerapkan prosedur yang benar kepada karyawan secara menyeluruh, sangatlah penting untuk mengurangi resiko penyebaran penularan wabah. Penggunaan cairan pembersih tangan dan tehnik mencuci tangan yang benar adalah kunci utama yang paling efektif dalam program pencegahan penularan penyakit ini.


KITCHEN / DAPUR

Kitchen berada di Restaurant, bar, café, kantin, area persiapan makanan, fasilitas katering dll. Kitchen menjadi salah satu tempat dimana keracunan makanan dan penularan penyakit bisa meningkat dan menyebar. Counter top, Peralatan makan dan cutting board adalah beberapa item yang harus di sterilkan terlebih dahulu, sebelum digunakan, untuk mencegah kontaminasi silang dari makanan.
Untuk penerapan Food Safety Program yang lengkap, silahkan menghubungi Ecolab Representative.


PERSIAPAN, PENYIMPANAN DAN PENANGANAN

Kitchen dan area perisapan makanan lainnya harus dibersihkan dan disterilkan dengan benar. Kontaminasi silang dapat terjadi ketika satu makanan bersentuhan dengan Bakteri yang tertinggal dari makanan lainnya. Menyimpan dan menanggani makanan dengan aman di hotel kita, adalah bagian penting untuk mencegah wabah dari keracunan makanan.
Kondisi freezer atau cooler yang tidak steril dapat menyebabkan Bakteri-bakteri Jahat berkembang biak. Simpan selalu peralatan kebersihan , bahan kimia dan pestisida secara terpisah dengan makanan dan berhati-hatilah dalam membaca label instruksi penyimpanan.

Pusat Penangangan Penyakit, melaporkan bahwa mencuci tangan adalah satu-satunya cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit. Oleh karena itu Sangatlah Penting apabila Karyawan yang menangani makanan, melakukan prosedur cara mencuci tangan dengan benar.


KAMAR TAMU

Kamar tamu adalah area kunci yang harus diperhitungkan untuk melindungi diri Anda dan tamu dalam melawan ancaman penyebaran penyakit. Secara effektif membersihkan dan mensetrilkan kamar tamu yang dikombinasikan dengan penanganan tepat pencucian Linen, sangatlah penting untuk mencegah terjadinya Wabah penyakit.


AREA PUBLIK DAN TOILET

Tempat makan, toilet dan public area lainnya biasanya merupakan tempat yang sulit untuk dijaga kebersihannya. Dengan Menggunakan produk Sanitasi dan Disinfektan (pembunuh kuman) dari Ecolab yang benar serta memberikan training kepada karywan tentang Prosedur Kebersihan yang benar akan membantu kita untuk menjaga kebersihan di area-area yang sulit ini.

Lalat dan serangga pembawa penyakit lainnya juga merupakan masalah umum di ruangan public dan toilet sehingga harus dibasmi. Program pembasmian serangga secara menyeluruh dari Ecolab ini, terbukti dapat mengurangi resiko wabah penyakit dan penyebarannya.

6 HAL YANG HARUS DIKETAHUI OLEH KARYAWAN

Mengetahui langkah-langkah apa yang telah diambil oleh Perusahaan apabila terjadi wabah penyakit. Tanyakan apakah ada prosedur darurat untuk hal ini (Contingency Plan). Cari tahu apakah tugas-tugas anda pada prosedur tersebut.

Berpartisipasi dalam setiap training dan pelatihan yang diadakan. Pada saat terjadi wabah, akan sangat berguna apabila karyawan bisa membantu rekan di departemen lainnya. Bantulah mereka dengan memberikan training tentang pekerjaan anda kepada karyawan lain.

Mengetahui adakah peraturan tentang “Cuti-Sakit” di tempat kerja anda atau tentang merawat anggota keluarga yang sakit. Mengetahui pilihan yang anda punyai supaya nantinya anda dapat merencanakan tindakan yang perlu diambil.

Cuci tangan anda segera dan pada waktu yang tepat (setelah dari kamar kecil, sebelum makan dan setelah menyentuh benda-benda seperti handle pintu, pagar, telephone, dll). Jangan menyentuh mata, mulut atau hidung, karena ini menyebabkan virus mudah masuk ke tubuh kita. Ikuti langkah-langkah Pesonal Hygiene seperti etiket bila anda Batuk untuk memperlambat penyebaran virus.

Miliki Kotak P3K di rumah dan rencana pribadi atau keluarga bila terjadi wabah penyakit. Tulis dan tempelkan informasi nomer kontak keluarga dan tempat kerja Anda. Kalau Anda dirumah terkena flu atau sedang merawat keluarga anda yang terkena flu, usahakan untuk tetap menghubungi tempat kerja, supaya mereka tahu situasi / kondisi Anda. Juga, beritahukan tempat kerja Anda, kondisi medis anda yang bisa menjadi masalah apabila nanti anda sakit di tempat kerja.

Apabila Anda terkena Flu atau mungkin terkena Flu, tetap tinggal di rumah. Tinggal di rumah ketika sakit dan mencuci tangan adalah cara paling effektif yang dapat membantu memperlambat penyebarab virus.