Minggu, 23 Februari 2014

Helicopter Trip

Berapa harga yang kita harus bayar untuk menikmati penerbangan dengan pesawat terbang? Naik Garuda atau Lion mungkin sudah biasa dengan kisaran harga ratusan ribuan hingga jutaan. Jika naik helikopter berapa ya? Hmmmm, mungkin akan pernah untuk membayar helikopter untuk melakukan suatu perjalanan wisata. Tapi, bisa saja anda mendapatkannya secara gratis....

Menjadi Butler sangat mengasikkan. Banyak pengalaman kita dapatkan mulai dari wawasan yang bertambah luas hingga kesempatan menikmati yang belum pernah didapatkan. Untuk kali ini adalah cerita pengalaman saya beberapa kali melakukan helicopter trip dengan tamuku. 

Pertama sekali saat mendapat kesempatan menjajal si burung besi, kami melakukan wisata ke sebuah pulau terpencil di tengah lautan India. Nama pulau tersebut adalah Silhouette. Setelah penerbangan yang menghabiskan waktu sekitar 20 menit, tibalah kami di pulau tersebut. Kami mendarat di pantai.. Setelah keluar dari cockpit disamping pilot, segera saya turunkan barang-barang bawaan yaitu snack box  picnic berisi makanan dan minuman ringan, bir, sampanye (champagne), handuk, payung dan lain-lain. Kemudian pilot beserta helikopter meninggalkan kami bertiga di pulau tersebut. Pantainya sungguh sepi hampir tidak ada orang kecuali satu keluarga yang kerjanya adalah bertani kopra dahulunya. 

Tamukupun menikmati deburan ombak sambil berjalan berdua di pantai yang sepi. Dari kejauhan mereka bagaikan sepasang insan yang mereka berdua saja pemilik bumi ini, hehehehe. Segera saya siapkan barang bawaan ke tempat yang lebih nyaman sehingga tamu bisa kebih menikamti kesendirian mereka. Sungguh suasana yang sangat romantis terlebih saat mereka kusuguhi sebotol sampanye. Di saat mereka berendam di laut saya juga gak menyia-nyiakan kesempatan untuk foto-foto sendiri, hahahaiii.  Kami menghabiskan waktu selama empat jam saja sampai helikopter kembali menjemput kami. Mau tahu harga paket ini? Sekitar 20 jutaan, bo.....

Di kesempatan kedua dengan tamu yang berbeda, kami melakukan wisata one day trip. Kali ini menuju pulau La Digue dan Praslin dimana ditemukan kura-kura besar seperti yang bisa ditemukan di Galapagos, namanya turtoise. Juga ditemukan kelapa aneh termahal di dunia yang disebut coco de mer. Kami berangkat jam sembilan pagi dan tiba jam setengah jam kemudian. Kali ini tidak membawa picnic karena mudah menjumpai restoran. JAdi perjalanan semakin asyik. Seturun dari pesawat, kami sudah ditunggu oleh pak kusir dengan pedatinya. Kami bayar 80 euro untuk wisata naik pedati ini, kami menuju pantai Anse D'Argent yang terkenal dengan batu-batu granitnya dan melihat kura-kura tortoise. Selama dua jam di tempat tersebut kami menuju pelabuhan dengan menaiki sepeda untuk menyeberang ke pulau Praslin dengan ferry. Selama 30 menit menyeberang, kamipun tiba dan dijemput oleh supir taxi yang sudah kamu reservasi sebelumnya. Karena sudah agak siang kamipun mampir dulu di hotel untuk mengisi perut, kami menuju hotel Lemeuria. Kemudian perjalanan kami lanjutkan ke pantai terkenal Anse Lazio. Pantainya indah dan bersih menjadi tujuan utama turis di pulau ini. Tapi, hati-hati. Ikan hiunya ganas sekali dan sudah beberapa kali menyerang manusia. Terpaksa otoritas setempat memagari pantai dengan jaring biar aman.

Kami menghabiskan waktu hingga pukul lima sore dan kami harus berangkat menuju bandara Praslin karena disanalah helikopter y ang menjemput kami menunggu. Selanjutnya kami kembali ke hotel sambil menikmati sunset di angkasa. Asyik bukan???? Lumayanlah selama menjadi Butler sempat menikmati empat kali wisata dengan helikopter, Hmmmm, ternyata sering-sering naik helikopter, bisa bosan juga ya.... Tapi pengalamannya sungguh berharga.